Sudah hampir sepuluh tahun, tapi kenangan mengunjungi Korea tahun 2012 masih tinggal di ingatan. Mungkin sudah ada banyak perubahan di negara itu, terutama di tempat-tempat yang saya kunjungi saat itu. Tahun 2012 bukanlah seperti saat ini di mana Korea Selatan sudah terkenal dengan K-Pop nya dan K-Drama nya yang sekarang mudah sekali diakses melalui Youtube dan Netflix atau sebagainya. Ketika menjajakkan kaki saya di sana, sebelumnya Korea Selatan sudah mulai mendunia karena lagu viral berjudul 'Gangnam Style' yang dunia bisa akses melalui Youtube. Tentunya, hal tersebut semakin menarik minat saya untuk lebih mengetahui Korea, terutama Seoul, di mana Distrik Gangnam--seperti judul lagu tersebut--berlokasi. Tak hanya Seoul, Everland, Gunung Seorak dan juga Nami Island juga menarik untuk dikunjungi.
Seoul dan Dong Daemun
Seoul adalah ibukota negara Korea Selatan. Seperti kota-kota besar di dunia, juga seperti Jakarta, Seoul terdiri dari Gedung-gedung moderen. Ada satu perbedaan dengan Jakarta, yaitu, terutama saat itu, saya tidak melihat banyak Gedung pencakar langit di kota. Yang saya temukan justru transportasi umum yang begitu tertata rapih seperti MRT dan stasiun underpass nya. Selain itu penduduknya juga memiliki kebiasaan disiplin dalam berjalan, menyeberang, dan menyetir---tidak ada yang melanggar rambu-rambu lalu lintas sama sekali sepengamatan saya saat itu.
Di Seoul ada sebuah pasar tradisional terkenal bernama Dong Daemun Market. Mungkin bisa saya samakan seperti Pasar Tanah Abang yang ada di Jakarta. Di sini, pengunjung bisa membeli bermacam-macam barang seperti pakaian dan sebagainya. Pengunjung juga bisa menawar barang yang akan dibeli. Jika tidak bisa berbahasa Korea, bisa berinteraksi dengean pedangang menggunakan kalkulator jika bicara soal tawar-menawar harga. Saya sendiri waktu itu membeli beberapa oleh-oleh di Dong Daemun Market. Oh ya di sini saya juga jajan street food yang terkenal itu, seperti Korean Hot Dog.
Beda Dong Daemun, beda lagi Distrik Gangnam. Gangnam merupakan daerah elit bagi orang-orang menengah atas di sana. Di tempat itu pula, banyak barang-barang bermerk dijual, tentunya dengan harga yang lebih tinggi dari barang -barang yang dijual di Dong Daemun Market.Â
Yeoju Premium Outlet