Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Penelitian Kualitatif #036: Inilah Lingkup Analisis Datanya

25 Mei 2015   13:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:37 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Seusai turun lapangan melakukan penelitian kualitatif untuk skripsi, saya menemui dosen pembimbing..

“Pak, bagaimana cara menganalisisdatanya?” Saya bertanya dengan dungunya.

“Apakah Anda belum menganalisanya?” Pak Dosen Pembimbing langsung mendelik.

“Belum, Pak!” jawab saya polos (atau dungu, tipis bedanya).

“Sebenarnya Anda melakukan penelitian kualitatif atau kuantitatif?” tanya Pak Dosen dengan nada keras.

“Kualitatif, Pak!” jawab saya mulai ciut nyali.

“Jika Anda benar-benar melakukan penelitian kualitatif, mestinya data sudah dianalisis sejak hari pertama pengumpulandi lapangan,” simpul Pak Dosen dengan nada suara lebih keras lagi.

Saya langsung terdiam.Dalam hati menduga, “Emangnya Pak Dosen gak pernah melakukan kedunguan seperti saya dulu?Melakukan penelitian kualitatif dengan pola pikir peneliti kuantitatif!”

Seperti sudah kita ketahui dari diskusi terdahulu, data kualitatifhadir dalam wujud catatan harian.Isi catatan harian tersebut adalah hasil-hasil pengamatan berperanserta, wawancara mendalam, penelusuran dokumen, dan metode lain yang mungkin digunakan.

Dihadapkan pada wujud data seperti itu, peneliti pemula biasanya bertanya: “Bagaimana cara menganalisisnya?”

Harus diakui, dalam kenyataannya, analisis data kualitatif memang lebih sulit dibanding analisis data kuantitatif.

Tapi tak ada hal sulit yang tak dapat diselesaikan.Demikian juga analisis data kualitatif.Untuk itulah kita diskusi ini dimaksudkan.

Kita akan mulai dari diskusi tentang lingkup analisis data kualitatif.

Tiga Kegiatan Pokok

Analisis data kualitatif, jika merujuk Dey (1993) dan Miles dan Huberman (1992),pada intinya mencakup tiga kegiatan pokok yang saling terkait secara siklikal.Tiga kegiatan itu adalah penggolongan, penghubungan, dan penguraian.

Kegiatan penggolongan, penghubungan, dan penguraian dalam analisis data kualitatifitu bukanlah kegiatan-kegiatan yang bersifat tunggal.

Penggolongan adalahsuatu rangkaian kegiatan mulai dari tahap penetapan fokus analisa, penataan data berupa catatan harian, pembacaan kembali catatan harian dan penulisan anotasi (memo), sampai tahap pengkategorian data ke dalam gugus-gugus konsepsional.

Sementara penghubungan mencakup kegiatan-kegiatan pengaitan sub-kategori data yang berada dalam satu kategori. Lalu diteruskan dengan pencarian hubungan-hubungan antara kategori-kategori data.Termasuk di sini kemungkinan mengembangkan supra-kategori.

Hubungan-hubungan antar konsep itu selanjutnya menjadi pijakan bagi penguraian.Melalui penguraian, suatu pandangan baru tentang data bisa saja muncul.Ini lalu diikuti dengan penggolongan ulang atas data, pengaitan antar gugus data atau konsep, dan akhirnya penguraian yang baru.

Perlu diingat kegiatan siklikal analisis data itu dilakukan secara bersamaan dan dalam keterkaitan dengan kegiatan pengumpulan data di lapangan.Sesuai dengan sifat retrospektifnya, dalam penelitian kualitatif analisis dan pengumpulan data adalah proses bolak-balik.

Pada kegiatan penguraian peneliti mungkin menemukan adanya bagian penjelasan yang lemah.Atau bahkan kosong karena keterbatasan atau ketiadaan data. Karena itu, peneliti akan mengumpulkan data tambahan untuk kemudian diisikan pada kategori-kategori konsepsional yang sudah ada. Atau bahkan mungkin membentuk kategori konsepsional yang baru.

Yang baru disampaikan itu hanya garis besarnya saja.Selanjutnya, nanti kita akan bahas lebih rinci lagi soal penggolongan, penghubungan dan penguraian data kualitatif itu.Sekarang, cukup di sini dulu!(*)

Tolong baca artikel sebelumnya:

penelitian-kualitatif-035-beginilah-penelusuran-dokumen-dilakukan

penelitian-kualitatif-034-begini-pelaksanaan-wawancara-mendalam-di-lapangan

penelitian-kualitatif-033-sebelum-wawancara-siapkan-pedoman-dan-pilih-subyek-yang-tepat

penelitian-kualitatif-032-apa-dan-mengapa-wawancara-mendalam

penelitian-kualitatif-031-temukan-metode-pengamatan-berperanserta-mu

penelitian-kualitatif-030-inilah-tipologi-peran-pengamat-berperanserta

penelitian-kualitatif-029-pengamatan-berperanserta-ini-tipologinya

penelitian-kualitatif-028-triangulasi-karena-bersatu-kita-kuat-berpisah-kita-lemah

penelitian-kualitatif-027-tak-ada-metode-pengumpulan-data-yang-sempurna

penelitian-kualitatif-026-1x24-jam-harap-tulis-catatan-lapangan

penelitian-kualitatif-025-peneliti-adalah-instrumen-utama

penelitian-kualitatif-024-empat-tipe-triangulasi-dalam-pengumpulan-data

penelitian-kualitatif-023-tiga-metode-utama-pengumpulan-data-kualitatif

penelitian-kualitatif-022-dwi-tunggal-yin-yang-data-kualitatif-dan-kuantitatif

penelitian-kualitatif-021-apa-itu-data-kualitatif

penelitian-kualitatif-020-triangulasi-metode-pengumpulan-data-mutlak-dalam-studi-kasus

penelitian-kualitatif-019-begini-cara-memilih-unit-kasus

penelitian-kualitatif-018-empat-tahapan-dalam-studi-kasus

penelitian-kualitatif-017-mengapa-memilih-studi-kasus

penelitian-kualitatif-016-apa-itu-studi-kasus

penelitian-kualitatif-015-cara-memilih-subyek-tineliti

penelitian-kualitatif-014-begini-cara-menetapkan-satuan-penelitian

penelitian-kualitatif-013-begini-cara-memilih-strateginya

penelitian-kualitatif-012-lima-strategi-paling-populer

penelitian-kualitatif-011-strategi-tukang-batu

penelitian-kualitatif-010-dimana-tempat-teori-dan-tinjauan-literatur

penelitian-kualitatif-009-begini-format-rancangannya

penelitian-kualitatif-008-rancangannya-selesai-belakangan

penelitian-kualitatif-007-ini-lima-sifat-khas-rancangannya

penelitian-kualitatif-006-di-aras-mikro-menantang-teori-makro

penelitian-kualitatif-005-orientasinya-menunjukkan-kepalsuan-teori-besar

penelitian-kualitatif-004-subyektivitas-sebagai-pumpunan

penelitian-kualitatif-003-beginilah-sifat-sifatnya

penelitian-kualitatif-002-inilah-asumsi-asumsi-dasarnya

penelitian-kualitatif-001-apa-batasannya

Anjuran bacaan:

1.I.Dey, 1993, Qualitative Data Analysis: A User-Friendly Guide for Social Scientists, London & New York: Routledge.

2.M.B. Miles & A.M. Huberman, 1992, AnalisisData Kualitatif: Buku Sumber tentang Metode-metode Baru, Jakarta: UI-Press.

Kompedusiana.com

Learning by Sharing

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun