Doa makan orang Batak terkenal panjang.Begitu panjangnya, sampai otak lupa kalau perut lapar.
Itu guyonan teman-teman non-Batak Si Poltak, semasa kuliah di Yogyakarta.Poltak hanya nyengir kuda tiap mendengar guyonan itu.
“Tapi mungkin ada benarnya juga,” pikir Poltak setiap kali diledek teman-temannya.Seingat Poltak, kalau di pesta-pesta nikah misalnya, doa makan memang bisa sedikitnya 10 menit sendiri, karena harus menyebut nama orang di lima benua, delapan penjuru angin, sampai-sampai Tuhan mungkin pusing.Padahal, durasi makan orang Batak mungkin rata-rata hanya 5 menit.Tak heran pada saat pemimpin doa menutup doanya, sejumlah orang yang tak tahan lapar, sudah selesai makan.
“Ini topik menarik untuk diamati,” pikir Poltak.Maka, ketika ia pulang kampung setelah meraih gelar sarjana dari UGM Jogjakarta, ia memutuskan untuk melakukan pengamatan selintas.
Dalam bentuk tabel, hasil pengamatan selintas Poltak adalah sebagai berikut:
NO
TANGGAL
ACARA MAKAN
LAUK-PAUK
LAMA DOA
1
1 Januari 1985
Makan siang keluarga besar di rumah dalam rangka Tahun Baru
-Daging babi
-Arsik ikan mas
-Sayur daun singkong tumbuk
6 menit