Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Humor Revolusi Mental #024: Ini Orang Paling Siap Se-Indonesia Menghadapi Kenaikan Harga BBM

20 November 2014   17:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:19 979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Dari sekitar 252 juta jiwa penduduk Indonesia sekarang (2014) ternyata hanya satu orang yang benar-benar siap menghadapi dampak kenaikan harga BBM.

Seperti biasanya, tiap kali harga BBM dinaikkan, maka harga barang-barang kebutuhan pokok juga ikut naik. Bahkan sampai dua kali naik: seminggu sebelum dan sehari setelah kenaikan harga BBM diumumkan.

Begitulah.Sebelum dan sesudah Presiden Jokowi mengumumkan kenaikan harga BBM sebesar Rp 2,000 per liter, harga bahan pangan berupa biji-bijian, telur-teluran, gula-gulaan, cabe-cabean, dan terung-terungan langsung melompat melewati plafon anggaran belanja dapur rumahtangga.

Maka menjeritlah para ibu, karena anggaran jadi tekor, sementara upah suami atau isteri sendiri tidak ikut naik.Menu harian terpaksa spec-down jumlah, mutu, dan jenisnya. Suami, isteri, dan anak-anak semua mengerutu.

Tapi, ada satu orang penduduk Indonesia yang sama sekali tidak terpengaruh dengan kenaikan harga bahan-bahan pangan itu.Soalnya, sejak lama ia sudah menimbun bahan makanan, untuk mengantisipasi dampak kenaikan harga BBM.

Maka, ketika hampir semua penduduk Indonesia bertekuk muka, wajah orang ini sebaliknya penuh kembang tawa.Tersebab persediaan pangannya menumpuk.

Penasaran, mau tahu siapa orang ini? Dia adalah Kakek Sikin (62), alias Engkong Naim, warga Penjaringan Jakarta Utara, yang heboh dikabarkan rajin bertelur sejak enam bulan yang lalu.

Maka, ketika semua orang menjerit akibat kenaikan harga bahan pangan, Engkong Naim sebaliknya tertawa sambil memandangi tumpukan telurnya, persediaan pangannya yang diproduksi sendiri.

“Secara, gue udeh dapet tuh nyang namanye kedaulatan pangan,” begitu, mungkin, sorak Engkong Naim. Hayo, siapa mau nyusul bertelur?(*)

#Moral revolusi mental-nya: “Menghadapi krisis, perlu berpikir dan bertindak di luar kelaziman”

Catatan:

Agar tidak disangka mengada-ada, mohon baca kutipan berita berikut.

Kakek Bertelur Bikin Heboh Warga Penjaringan

REPUBLIKA.CO.ID, PENJARINGAN (09/11/2014) -- Kakek Sikin (62), warga di Jalan Tanjung Wangi RT 03/12, Penjaringan, Jakarta Utara, sejak beberapa waktu terakhir menghebohkan warga Penjaringan. Sebab kakek itu dikabarkan mengeluarkan telur dari lubang anusnya.

Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai operator di perusahaan percetakan, mengaku sudah sejak lama memiliki keanehan yakni mengeluarkan telur melalui anus. Secara kasat mata, telur itu menyerupai telur ayam kampung, berwarna putih dan berukuran kecil.

Namun bila dipecah, telur tersebut hanya berisi cairan bening berbeda dengan telur ayam yang ada kuning telurnya. "Seperti cairan ketimun warnanya putih," katanya ketika ditemui oleh Republika.

Sikin mengaku usai mengeluarkan telur badannya langsung tergolek lemas. Saat itu ia baru saja mengeluarkan sebutir telur dari anusnya. "Badan saya lemas kalau habis ngeluarin telur," ujarnya.(*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun