Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dialog Orang Mati dan Orang Hidup

6 Oktober 2024   12:04 Diperbarui: 6 Oktober 2024   12:09 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pemakaman Kampung Kandang Jakarta Selatan (Dokpri)

di pekuburan kampung kandang tadi pagi

"selamat pagi para arwah," sapaku sok akrab
"selamat pagi kawan," sahutan dari dalam satu pusara

"bagaimana situasi di bawah situ, aman?"
"di bawah sini tidak baik-baik saja, sumpek, bagaimana kondisi di atas situ?"
"di sini juga tidak baik-baik saja, sumpek, harga beras naik, termahal seasia-tenggara"
"waduh, presidenmu masih yang dulu, ya"
"masihlah, bro"
"oh, pantesan"

percakapan terputus
oleh gemuruh dua pesawat tempur di langit
sedang terbang pulang ke kandang

"baiklah, kawan, lanjutkan ziarahmu, jangan pernah bosan hidup, ya"
"terimakasih, kawan, kau juga jangan pernah bosan mati, ya"
"sialan, lu!" [eFTe]

Gang Sapi, 06.10.24

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun