Terimakasih, Nak
Hari ini telah kau buktikan hebatmu
tiba di ujung jalur skripsi yang terjal itu
setelah kau tumpahkan galonan peluh lelah dan air mata derita melewati malam-malam askesemu.
Terimakasih, Nak
Hari ini telah kau buktikan tesismu
di hadapan para penguji angker yang bijak bestari
bahwa riset empiris telah menempa dirimu menjadi minoritas kreatif
yang tetap setia pada sains logis, etis, dan estetis
di tengah godaan sains semu dari intelegensia artifisial.
Terimakasih, Nak
Hari ini telah kau ukir senyum syukur sarat bahgia di wajah keriput ibu bapamu
karena telah kau percaya mereka memanggul tuntas salib kasihnya padamu
dan karena kini telah kau amankan pula gaji pensiun bapamu yang tak seberapa itu
dari tagihan para pemilik rumah kos dan warung makan
sehingga ibu bapamu kini sudah boleh jajan soto ayam
masing-masing semangkok seorang. [eFTe]
Gang Sapi Jakarta, 23.09.2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H