Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ruang Tunggu Stasiun Semarang Tawang

8 Agustus 2024   08:22 Diperbarui: 8 Agustus 2024   08:40 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

mengapa kubah ruang tunggu ini
dibuat persegi empat
duduk di bawahnya aku lepuh
serasa tubuh terpanggang
kipas angin besar itu
seperti membarakan arang saja
di panggangan tukang sate
peti matikah ini?

pengumuman bergema
kereta api argo muria tujuan gambir
tersedia di jalur tiga
para penumpang dipersilahkan
naik

aku melangkah naik tangga
masuk ke dalam peti besi dingin itu
sambil berucap dalam hati
selamat tinggal ruang tunggu
stasiun semarang tawang (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun