Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Larik Puisi Tanpa Titik Dua (:)

24 Juli 2024   11:17 Diperbarui: 24 Juli 2024   12:47 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petikan dari puisi Ayah Tuah "Melihat Tetanggaku yang Membuat Bahasa" di Kompadiana.co., 22 Juli 2024 (Dokpri) 

titik dua itu
dibubuhkan membuka sebaris frasa puitis pertama kali kulihat pada sebuah puisi
gubahan penyair joko pinurbo
entah puisi yang mana lupa
kedua kali kulihat pada sebuah lagi puisi
gubahan kompasianer ayah tuah
kutanya kenapa ada titik dua di awal frasa
untuk gaya-gayaan saja katanya
licentia poetica
aku si tua kolot malas gaya-gayaan
maka kugubah  puisi ini tanpa titik dua
sekalian tanpa koma
tanpa titik
sesukaku

gang sapi jakarta, 24.07.2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun