Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ziarah Senin Pagi

29 April 2024   06:43 Diperbarui: 29 April 2024   09:10 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pemakaman (Dokpri)

Kemarin Minggu telah pergi membawa duka
tapi kelopak matamu masih melipat luka

Pagi ini mentari terlambat tiba
sebab langit timur macet total
oleh cumulonimbus yang sesak

Maka kita harus bergegas pulang
sebelum tanah makam basah
tersiram cahaya mentari
yang mandi hujan
: poyan

Biarlah duka semayam di makam
lalu hati kita hangatkan di rumah
dengan kopi secangkir berdua.[]

*Gang Sapi, Jaksel, Senin 29.04.2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun