Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Penemuan Piramida Toba, Realita atau Imajinasi?

2 Oktober 2023   14:25 Diperbarui: 4 Oktober 2023   13:59 1636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harbangan dan parik di sebuah huta tua di Desa Tipang, desa tetangga Bakkara (Foto: Dokumen Disparpora Kabupaten Humbang Hasundutan via detik.com)

Prof. Danny Hilman Natawidjaja, peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN, tak habisnya menebar kabar sensasional. Dulu dia mengangkat situs Piramida Gunung Padang di Cianjur, Tanah Pasundan ke perdebatan nasional. Terbaru dia membuka informasi temuan gundukan yang disebutnya "Piramida Toba" di Tanah Batak.[1]

Piramida Toba itu adalah sebuah bukit setinggi 120 meter berbentuk huruf A di lembah Bakkara, Baktiraja Humbang-Hasundutan--di sisi selatan Danau Toba. Tepatnya di Desa Marbun Toruan, di tebing barat lembah Bakkara. Posisinya menempel pada dinding tebing . Dengan begitu kemiringan dinding bukit piramida itu kurang lebih mengikuti kemiringan dinding lembah.

Struktur piramida itu menurut Prof. Danny terbentuk oleh susunan batu-batu bulat besar, mungkin sebesar kerbau. Disusun berundak ke atas membentuk struktur piramida. Pola batuan itu beda dengan Piramida Gunung Padang yang terbentuk dari batu persegi.

Prof. Danny mengatakan struktur bangunan dan usia piramida itu belum diketahui. Perlu dilakukan studi geologi dan arkeologi unruk penyingkapan lebih lanjut. 

Lembah Bakkara, lokasi
Lembah Bakkara, lokasi "Piramida Toba" dilihat dari Panatapan di bibir tebing selatan (Foto: tourtoba.com)

Antara lain diperlukan pemetaan Light Detection and Ranging (LiDAR) untuk mengenali struktur bangunan tanpa harus membersihkan vegetasi piramida. Survey Geolistrik (Earth Resistivity Tomography) dan Georadar (Ground Penetrating Radar) untuk menyingkap struktur interior piramid.

Juga, tentu saja, penggalian arkeologis untuk untuk melihat struktur lapisan tanah piramida. Lalu penentuan umur situs piramida dengan metode penanggalan radiokarbon.

Hindari Klaim Halusinatif

Penemuan Piramida Toba itu "tak sengaja". Kebetulan Prof. Danny dan tim berada Bakkara untuk studi gempa bumi tahun 2022 yang lalu. Prof. Danny yang sangat sensitif dengan rupabumi (geomorfologi) lalu mengenali struktur luar piramida itu.

Karena sudah diungkap begitu, juga dilaporkan kepada Menkomarves Luhut B. Panjaitan, maka studi pengungkapan Piramida Toba itu harus dilakukan. Itu perlu untuk memastikan apakah piramida itu sungguh sebuah realita, atau sebenarnya cuma imajinasi Prof. Danny dan kawan-kawan.

Struktur bukit berbentuk piramid di Bakkara, Humbang Hasundutan yang disebut sebagai
Struktur bukit berbentuk piramid di Bakkara, Humbang Hasundutan yang disebut sebagai "Piramida Toba". (Dok. Danny Hilman Natawidjaja via cnnindonesia.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun