Hari ini, Selasa 6 September 2019, kami sekeluarga ke Rangkasbitung lagi. Niat ziarah ke Gua Maria Bukit Kanada.
Dalam perjalanan ziarah kali ini, aku memberi tantangan pada diri sendiri. Menghitung menit-menit perjalanan naik kereta ke Rangkas(bitung), sembari menulis artikel sepanjang rel.
Mojol yang kami tumpangi berhenti tepat pukul 07.00 WIB di jalan depan Stasiun Kebayoran. Masih ada waktu 13 menit sebelum kereta Commuter Line relasi Rangkas tiba.
Kartu-kartu tiket ditempel di pintu masuk peron. Lampu hijau, kami melenggang masuk.
Tak terlalu lama menunggu. Kereta tujuan akhir Rangkas tiba tepat pukul 7.13 WIB. Sejumlah penumpang turun. Kami naik. Istriku dan dua anak gadis kami, seperti biasa, memilih duduk di gerbong 1, khusus perempuan. Aku, laki-laki, duduk di gerbong 2, campuran.
Penumpang di gerbong 2 tak penuh-penuh amat. Aku masih dapat tempat duduk. Sebangku berdua dengan lelaki yang wajahnya mirip Acek Rudy, kukira begitu.
Kereta berangkat tepat pukul 7.14 WIB. Aku buka akun Kompasiana untuk mulai menulis pengalaman menghitung menit-menit naik kereta menuju Rangkas.
Tak terasa kereta sudah berhenti di Pondokranji, tepat pukul 7.20 WIB. Ada penumpang turun. Jarum arloji masih di 7.20, kereta berangkat lagi.
Tempus fugit! Waktu berlari! Kereta juga!