Di gang sunyi Kota Lama. Pada senja berdiri aku sendiri. Menunggu pintu balkon rumahmu terkuak. Lalu seulas senyummu rekah.
Kunanti hingga jingga baskara semburat di timur. Pintu balkon masih rapat terkunci. Tiada rekah senyummu.
Maka aku pergi. Meninggalkanmu.Â
Melupakanmu. (eFTe)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!