Jujur. Kompasiana itu gak pernah menarik aku. Soalnya dia gak punya tangan. Gimana cara nariknya, coba.
Tapi, istilah menarik di sini tentu bukan dalam arti mekanis begitu. Melainkan dalam arti psikologis.
Maksudku, Kompasiana tak menarik perhatian atau minatku.
Mungkin kamu bertanya-tanya. Kok bisa seorang kompasianer level fanatik, sebentar lagi mungkin senior, mendadak tak tertarik pada Kompasiana.
Apa pasal?
Ya, gak ada pasalnya. Kita kan tidak sedang bicara undang-undang atau kontrak bisnis.
Ah, sampai di sini baru 78 kata.
Lanjut lagi. Panjang-panjangin.
Begini. Tertarik itu, jika bicara relasi antar manusia, normalnya terjadi antar dua individu dengan gender berbeda. Heteroseksual, begitu.Â
Normalnya begitu, ya.