Jenuh!
Sungguh jenuh aku mengkritik Admin Kompasiana. Rasanya seakan mengkritik mesin. Tak ada respon.
Tapi suatu kesalahan perlu ditunjukkan, seperti halnya juga kebenaran harus ditegakkan. Jadi dengan rasa malas dan malu hati kutulis jugalah kritik ini.
Recehan, sih. Hal remeh, mungkin tak penting, tapi fatal.
Ini soal judul Artikel Utama yang mengandung typo pada salah satu kata. Artikel yang kumaksud adalah "Revitalisasi Insustri Perikanan dengan Panel Tenaga Surya", anggitan Kompasianer Hera Nisalia (kompasiana.com, 28/3/2023).
Perhatikan kata "insustri". Â Itu kosa kata bahasa apa? Jelas bukan Bahasa Indonesia. Atau mungkin singkatan "intensifikasi khusus industri" atau "insentif khusus istri"?
Aku tahu itu typo. Maksudnya pasti "industri". Â Perhatikan huruf "s" dan "d" berdampingan pada papan kunci laptop ataupun ponsel. Pasti Hera salah pencet huruf.
Itu artikel pertama Hera dan langsung naik menjadi Artikel Utama. Apakah dia tahu atau tidak artikelnya jadi AU, entahlah. Mungkin dia tak baca ulang juga. Sebab satu dan hanya satu komentar untuk artikel itu tak dibalasnya.Â
Atau, mungkin dia baca, dan sadar kata pada judul itu salah, tapi tak tahu cara mengeditnya. Mungkin, lho.
Apapun itu, jelas aku menyalahkan Admin. Sebab Admin mestinya bertanggung-jawab setidaknya pada kebenaran tata-bahasa pada judul Artikel Utama. Bukankah Admin terkadang mengubah judul AU?Â