aku datang kepadamu
seperti butir debu yang hinggap pada kelopak putih kuntum melati suci; di waktu lelapmu
tak dirayakan
aku hadir bagimu
seperti getar bulu hidung yang tertiup udara keluar-masuk lubang nafas; di waktu lelapmu
tak dirasakan
aku pergi darimu
seperti biji dandelion yang terbang menunggang hembusan angin lalu; di waktu lelapmu
tak ditangisi
itulah aku: fana.[eFTe]
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!