Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menulis Puisi Itu Sulit, Sebuah Refleksi Pribadi

8 Februari 2023   11:35 Diperbarui: 9 Februari 2023   05:47 855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Dengan menulis seperti ini, apakah aku hendak mengklaim diri sebagai seorang penulis puisi?

Sama sekali tidak!

Aku hanya sekadar berbagi pengalaman menulis puisi.  Bahwa menulis puisi itu ternyata sulit.  Kecuali  yang ditulis bukan puisi, melainkan pseudo-puisi.

Dengan begitu, aku mau mengaku dosa, bahwa mayoritas tulisan yang  kulabeli "puisi" di Kompasiana sejatinya adalah "pseudo-puisi".  Bangkai-bangkai literasi. 

Untuk segala kejahatan dan immoralitas literasi itu, aku mohon maaf  kepada pembaca.

Hari ini aku tetaplah seorang pembelajar tua, yang tetap merawat harapan, bahwa suatu saat nanti aku  bisa menulis sebuah puisi yang sederhana tapi sarat makna. 

Kelak, suatu saat, sebelum  tiba waktuku dipanggil  Sang Pencipta. (eFTe)

Rujukan:

[1] Howard Nemerov, "Poetry: Definitions,  Types, Terms, Examples and Facts", bitannica.com

[2] Paul Feyerabend,  Against Method: Outline of an Anarchistic Theory of Knowledge, New Left Book, 1975

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun