***
Dengan menulis seperti ini, apakah aku hendak mengklaim diri sebagai seorang penulis puisi?
Sama sekali tidak!
Aku hanya sekadar berbagi pengalaman menulis puisi.  Bahwa menulis puisi itu ternyata sulit.  Kecuali  yang ditulis bukan puisi, melainkan pseudo-puisi.
Dengan begitu, aku mau mengaku dosa, bahwa mayoritas tulisan yang  kulabeli "puisi" di Kompasiana sejatinya adalah "pseudo-puisi".  Bangkai-bangkai literasi.Â
Untuk segala kejahatan dan immoralitas literasi itu, aku mohon maaf  kepada pembaca.
Hari ini aku tetaplah seorang pembelajar tua, yang tetap merawat harapan, bahwa suatu saat nanti aku  bisa menulis sebuah puisi yang sederhana tapi sarat makna.Â
Kelak, suatu saat, sebelum  tiba waktuku dipanggil  Sang Pencipta. (eFTe)
Rujukan:
[1] Howard Nemerov, "Poetry: Definitions, Â Types, Terms, Examples and Facts", bitannica.com
[2] Paul Feyerabend, Â Against Method: Outline of an Anarchistic Theory of Knowledge, New Left Book, 1975