Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

[Sosiologi Kuburan] Orang Mati dan Orang Hidup Berbagi Relung Damai dan Indah

18 Januari 2023   08:42 Diperbarui: 18 Januari 2023   15:37 866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidakkah itu elok? Ketika orang hidup dan mati tak hanya berbagi relung damai dan indah? Tapi juga berkolaborasi membangun relung itu.

***

Apa yang hendak disampaikan di sini?

Sederhana saja. Saya ingin  menawarkan cara pandang -- yang mungkin -- beda tentang kuburan.

Kuburan adalah ekosistem berbagi -- dan mungkin juga mencipta -- relung damai dan indah antara (arwah) orang mati dan (jiwa) orang hidup. 

Karena itu singkirkan pandangan kuburan sebagai lokus angker, ajang gentayang hantu-hantu menakutkan.

Kita mengirim jasad mendiang kerabat kita ke kuburan. Dan kelak kita juga menyusul ke sana. Karena kita menganggap kuburan adalah resor "penyempurnaan" manusia.

Tidakkah sebuah paradoks? Di satu sisi kita melihat kuburan sebagai lokus "penyempurnaan" manusia. Tapi di sisi lain kita melihatnya sebagai tempat yang menakutkan.

Cobalah dipikir. (eFTe)

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun