Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Pikiran-Pikiran Serong di Sebuah Pesta Kawin

20 Desember 2022   22:54 Diperbarui: 21 Desember 2022   07:30 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekadar ilustrasi saja (Foto: Radar Jambi via hipwee.com)

Engkong Poltak dan istri diundang Pak Erte Gang Sapi hadir ke pesta kawin anaknya hari Sabtu, 17 Desember 2022 lalu. 

Sebagai dedengkot Gang Sapi, Engkong hadir, dong. Sendirian tapi. Karena istrinya lebih senang mengantar suami ke pintu gerbang.

"Lha, istri Engkong mane?" tanya Pak Erte saat Engkong menyalami pasangan pengantin dan orangtuanya. 

Salamannya cepat dan lancar. Gak perlu antri lama sampe ganti baju seperti di pesta nikah anak sultan.

"Lha, nape pula ini Pak Erte nanyain istri gue segala? Ada maksud ape elo? Naksir?" pikir Engkong merespon pertanyaan pertanyaan Pak Erte.

"Oh, maaf, istri Engkong lagi ada halangan," jawab Engkong sekenanya. Lha iya, kan? Kalau gak bisa datang berarti berhalangan. Apa pun itu. Iya gak sih?

Tapi pikiran Pak Erte rada beda rupanya. Jelas bener dari sorot matanya.

"Gile, istri Engkong. Udeh nenek-nenek masih dapet halangan juga," pikir Pak Erte. Bari dia melirik istrinya yang gak dapat lagi halangan sekali sebulan. Udah macam jalan bebas hambatan aja.

Begitulah, sodara dan sodari. Omongan basa-basi  saat salaman di pesta kawin ternyata bisa menimbulkan pikiran-pikiran serong. Menyimpang dari konteks pesta.

Inilah pelajarannya. Saat salaman dengan pengantin dan orangtuanya, gak usah ngomong basa-basi segala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun