Sebuah kisah absurd di ujung tahun. Frans pamit kepada Poltak si tetangga. Hendak pergi liburan  dia. Bersama istri dan anak balitanya.
Segala tetek-bengek kebutuhan balita sudah disiapkan. Susu, biskuit, dan peralatan makan. Popok, baju, selimut, obat-obatan. Segala rupa lengkap sudah.
Begitu katanya. Sebelum berangkat naik taksi ke bandar udara.
Eh, belum sepelemparan batu, Â Frans dan istrinya memburu pulang ke rumah. "Ada yang ketinggalan," kata Frans kepada Poltak. "Apa?" tanya Poltak heran..
"Sarmauli!" Istri Frans berteriak. Panik menyebut nama anak balitanya.
Satu wajib bawa saat orangtua berlibur bersama anak. Ialah anak itu sendiri.Â
Tiada guna membawa serta sekoper besar perlengkapan anak. Tapi anak tertinggal di rumah.
Camkan itu! Wahai bapak-bapak dan ibu-ibu muda pelupa!
Hidup Argentina! Keok ayam jantan! (eFTe)
Â
