Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mari Kita Bunuh Dia

19 Oktober 2022   08:56 Diperbarui: 19 Oktober 2022   17:08 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[Tetiba aku teringat hasutan kaum munafik duaribu tahun lalu di Yerusalem.]

"Dia telah mengancam tahta dan harta kita. Mari kita bunuh Dia, demi keselamatan kita."

Lalu pamungkas.  

"Sebab bukankah lebih baik Satu Orang itu mati daripada kita semua binasa?"

[Kalimat-kalimat seorang jaksa tentang kasus sejumlah polisi membunuh seorang polisi, membuatku berpikir, bahwa sejarah hanyalah pengulangan tragedi yang sama.] 

*Gang Sapi Jakarta, 19 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun