Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Membuktikan Kepalsuan Ijazah Amien Rais

14 Oktober 2022   14:31 Diperbarui: 14 Oktober 2022   15:32 1243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Amien Rais pamer ijazah di akun Youtube miliknya. Akun Amien Rais Official. Akun resmi Ketua Majelis Syura Partai Ummat itu. Akun terpercaya.

Dibebernya segala ijazah miliknya. Mulai dari SD, SMP, SMA, Sarjana, Master, sampai Doktor. Semua asli. Katanya.

Amien Rais sumbang saran bijak untuk Presiden Joko Widodo. Agar datang ke pengadilan membawa ijazah SD, SMP, SMA, dan Sarjana yang asli. Sehingga tuduhan langsung patah. Kegaduhan langsung bungkam.

Tapi siapa gerangan yang gaduh? Tak ada yang gaduh. Hanya ada manusia-manusia yang suka bikin perkara.  Karena itulah pekerjaannya. 

Ingatlah selalu azas “actori incumbit probatio, actori onus probandi”,  “siapa yang mendalilkan, dia harus membuktikan”. Bambang yang mendalilkan ijazah-ijazah Presiden Joko Widodo palsu. Maka Bambang jualah yang harus membuktikannya di pengadilan.

Maka Presiden Joko Widodo tak perlu datang membawa ijazah asli ke pengadilan. Sepanjang sekolah dan universitas tempatnya menuntut ilmu tidak menyatakan ijazahnya palsu.

Amien Rais bilang semua ijazahnya asli. Tapi itu kata Amien Rais sendiri. Kamu bisa juga menuduh semua ijazah Amien Rais palsu. Tapi kamu harus membuktikan tuduhanmu. Agar tak menjadi fitnah terhadap warga lansia.

Aku tak mau menuduh ijazah-ijazah Amien Rais palsu. Sebab jika kutuduh begitu, maka aku harus membuktikan kepalsuan ijazah-ijazah miliknya. 

Maaf. Aku tak sudi melakukannya. Sebab tak ada manfaatnya membuktikan kepalsuan sesuatu yang asli. Kecuali mau tenar di jalan cemar. Ada orang seperti itu. Banyak. Tapi bukan aku. Mungkin kamu? (eFTe)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun