Selarik iklan mini terbit di suatu koran di sebuah negeri tetangga:
"Dijual suara rakyat untuk unjukrasa; mahasiswa Rp 200,000 per suara, rakyat biasa Rp 100,000 per suara; harga bisa nego, bayar kontan, tidak terima cek; Â transportasi, nasi bungkus, ban karet, dan batu tanggungjawab pembeli; luka dan hilang nyawa tanggungjawab aparat."
Vox populi vox Dei, suara rakyat suara Tuhan.Â
Suara Tuhan diobral murah untuk bahan bangunan demokrasi. (eFTe)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H