Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Penemuan Spesies Baru Manusia di Indonesia

3 Juni 2022   22:28 Diperbarui: 4 Juni 2022   05:04 900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tengkorak (Foto: PvE/Alamy via NEW SCIENTIST via kompas.com)

Waktu 12 jam itu mereka gunakan untuk kepo akun-akun para pihak yang sehaluan dan tidak sehaluan dengan mereka. Terhadap akun pihak sehaluan, mereka selalu mengetikkan kata-kata dukungan. 

Sebaliknya terhadap akun-akun yang tak sehaluan, mereka melakukan perisakan secara ramai-ramai sampai akun itu tumbang. Akun-akun tak sehaluan itu mereka kepoi dan julidi secara spartan, terus-menerus dan tanpa ampun.

Kegiatan kepo yang berlebihan itu menyebabkan penggunaan jemari tangan kanan yang berlebihan juga untuk memencet papan kunci telepon genggam.  Hal itu diperkirakanmenyebabkan tulang jemari tangan kanan menjadi lebih pendek dan tumpul dibanding jemari tangan kiri.

Karena penyebab pemendekan dan penumpulan jemari tangan kanan itu adalah aktivitas kepo yang berlebihan, maka Tim Peneliti menamai spesies baru itu sebagai Homo kepoensis.  

Penulis telah meminta konfirmasi tentang penemuan Homo kepoensis itu kepada dua orang arkeolog terkemuka yaitu Prof. Djulianto Susantio dan Prof. Wuri Handoko. Tapi mereka mengaku belum tahu karena belum sempat membaca artikel ini, berhubung masih sibuk mencari fosil Homo julidensis di Gua Hantu. (eFTe)

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun