Itu yang kamu pengen banget bilang, kan? Tapi kamu empet di dada. Karena kamu gak punya nyali menuliskannya di sini.
Kamu emang penakut. Dan itu manusiawi.
Ku tahu yang kamu mau! Jadi aku mewakili suara hatimu di sini.Â
Ayo teriak, "Admin Kompasiana nyebelin!"
Puas?Â
Ingatlah, bukan hanya aku yang teriak. Tapi kamu, kamu, dan kamu barusan ikut teriak, lho.Â
Apa yang bikin kamu sebel pada Admin Kompasiana yang, sebenarnya, imut-imut itu?
Ada banyak sebab. Berikut ini adalah beberapa yang terpenting:
- Artikelmu tidak AU, sementara artikel Felix Tani jadi AU. Padahal menurutmu, artikelmu jauh lebih bermutu. Ah, kamu sebenarnya tak perlu sebel. Maklumi saja, Admin K tidaklah secerdas kamu. Tapi lebih cerdas.Â
- Artikelmu masuk karantina Admin. Alasannya berpotensi merusak harmoni komunikasi antar kompasianer. Wajar kamu sebel, sebab antar kompasianer sebenarnya gak ada komunikasi. Cuma berbalas komen aja.Â
- Artikelmu tidak mendapat label pilihan dari Admin. Sehingga keterbacaannya rendah. Ah, itu sih salah loe sendiri. Kenapa juga masih nyaman status validasi hijau.
- Hitunganmu di akhir bulan dapet 6,351 UV. Eh, awal bulan berikutnya, namamu tak ada dalam daftar penerima K-Rewards. Â Ah, tadi saya sudah bilang, Admin K tak secerdas kamu. Lagian, kamu ngitungnya manual, sih. Gak ada kerjaan, apah?
- Japrimu ke Admin Kompasiana dicuekin berulangkali. Itu sih kamu aja yang aneh. Udah tau berkali-kali dicuekin, masih diulang juga. Emang kamu aja kali yang doyan dicuekin.
- Artikelmu dihapus Admin karena terbukti plagiat. Sebel? Lha, ketahuan curang kok ya sebel. Â Harusnya bersyukur, dong. Sebab kalau sampai artikel plagiatmu lolos dari mata Admin, tapi terbaca oleh Felix Tani, hajablah kamu dikuliti.
- Kompasiana error, hang. Sehingga artikelmu gak bisa nembus ke NT atau AT. Salah sendiri, udah tahu error, masih nekad juga posting artikel. Lagian kamu perlu tahu, Admin tak digaji untuk mengatasi error. Itu urusan teknisi jaringan, tauk.
- Tawaran Topil dari Admin selalu gak relevan dengan disiplin atau bidang kajian yang kamu kuasai. Ini solusinya gampang, sih. Tinggal berguru pada kompasianer palugada: Acek Rudy.
- Pengumuman penerima K-Rewards tak kunjung muncul. Lha, kok sebel? Emangnye loe pernah dapet?
Itulah daftar beberapa hal pokok yang bisa bikin kamu kesel bin sebel pada Admin Kompasiana.
Mungkin ada lagi soal lain yang bikin kamu kesel?