Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Swab Antigen Covid-19, Colok Satu atau Dua Lubang Hidung?

19 Februari 2022   05:30 Diperbarui: 19 Februari 2022   10:16 809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bukan Engkong Felix waktu kecil (Foto: alodokter.com)

Engkong Felix menjalani swab antigen pada hari Selasa, 13 Februari 2022, yang lalu. Itu tes yang kedua kalinya sejak pandemi Covid 19 melanda Indonesia awal 2020. 

Kali pertama, Rapid Test di awal tahun 2021. Itu syarat naik KA Tegal Ekspres dari Stasiun Senen sampai Stasiun Cikampek (harga tike Tegal).

Sepanjang masa pandemi, Engkong memang sedapat mungkin menghindari  tes Covid 19. Tapi ketat menjalankan prokes Covid-19. Alasan yang mengemuka, "Tes Covid-19 mahal banget!" 

Apalagi tes PCR. Seorang kerabat Engkong pernah membayar untuk tes itu Rp 900,000. Hanya supaya dia boleh naik lift dari lantai-1 ke lantai-12 sebuah rumah sakit. Untuk membesuk saudaranya yang rawat inap di situ.

Pikirkanlah uang Rp 900,000 itu. Dengan uang segitu kamu bisa naik pesawat dari Soetta Tangerang sampai Juanda Surabaya. Atau naik pesawat pergi-pulang Soetta - Radin Intan Lampung. Gak cuma buat naik lift dari lantai-1 ke lantai-12 di sebuah rumah sakit. 

Tapi itu cuma alasan formal, sih.

Alasan sesungguhnya, Engkong Felix telah diracuni Ivan Illich dengan gagasan pemulihan kedaulatan individu atas status kesehatan. 

Dalam buku Medical Nemesis (Pantheon, 1982) Illich menhelaskan  bahwa dunia medis sudah menjadi kuasa birokratis. Dia telah merampas kedaulatan individu untuk menilai dan menentukan sendiri status kesehatannya.

Katanya, dunia medis telah tumbuh menjadi semacam dewa yang berwewenang mutlak menentukan "kamu sehat" atau "kamu sakit".

Engkong Felix sedang berjuang menegakkan kedaulatannya di bidang kesehatan. Kedaulatan atas tubuhnya sendiri. Menentukan sendiri apakah sakit atau sehat. Menolak ketergantungan pada hasil tes medis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun