Bukan hoaks, bukan clickbait. Bukan sifat Engkong Felix cari sensasi. Â Ini fakta. Â Ada datanya.
Bu Roselina, atau Bu Lina, betul-betul menaklukkan Pak Tjiptadinata, atau Pak Tjip, di Kompasiana. Â Padahal pangkat Bu Lina baru Fanatik. Sementara Pak Tjip sudah Maestro, satu-satunya di Kompasiana.
Penaklukan Pak Tjip oleh Bu Lina itu sudah terbaca di data kinerja perkompasianaan keduanya sepanjang masa. Â Perhatikan data pada tabel berikut.
Dari segi jumlah artikel, view, komentar, jumlah artikel pilihan, dan jumlah artikel utama jelas Pak Tjip unggul jauh dibanding Bu Lina. Â Ya, wajarlah. Â Namanya juga Maestro. Dari segi itu, Pak Tjip juaranya sekompasiana.
Tapi coba lihat rerata view per artikel. Â Pak Tjip cuma menang tipis dari Bu Lina. Â
Keunggulan Bu Lina ada pada rerata komentar per artikel. Â Bu Lina mencatat 18 komentar per artikel sedangkan Pak Tjip hanya 14 komentar per artikel. Â
Itu artinya interaksi Bu Lina di Kompasiana lebih unggul dibanding Pak Tjip. Â Itu ada dasarnya. Â Bu Lina selalu mencatat semua nama yang berkomentar di artikelnya, untuk kemudian berkunjung balik ke artikel mereka. Â Pak Tjip agaknya rada malas, atau sekurangnya tak serajin Bu Lina.
Fakta penaklukan Pak Tjip oleh Bu Lina terlihat dengan jelas pada kinerja perkompasianaan mereka tanggal 1-10 Januari 2022. Memang Pak Tjip menang telak dalam jumlah artikel. Â Karena menulis artikel rata-rata 1.8 artikel perhari. Â Sedangkan Bu Lina hanya menulis rata-rata 0.7 artikel per hari.
Perbedaan jumlah artikel itu terjadi karena Bu Lina tak menulis artikel tiap hari Sabtu dan Minggu. Â Di dua hari itu Bu Lina khusus melayani Pak Tjip, antara lain menyemangati untuk menulis artikel. Hasilnya, Pak Tjip bisa menulis sampai 3 artikel per hari. Itulah hebatnya seorang istri. Â Pantesan Bu Lina dicinta total oleh Pak Tjip.