Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Kompasianer, Silahkan Omeli Admin Kompasiana di Sini

9 Februari 2022   06:38 Diperbarui: 9 Februari 2022   07:10 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tukang ngomel (Sumber: tintin.com)

Jangan kamu takut. Mengomellah. Sebab omelan itu tanda sayang. -Felix Tani

Omelan itu tanda sayang. Istri ngomelin suami karena sayang suami. Sayang ada suami kok ya gak diomelin, gitu. Begitu juga suami terhadap istri. Istri jangan dianggurin, omelin aja, suka dia. 

Orangtua ngomelin anak karena sayang. Sayang gak diomelin, mumpung masih kecil. Kalau udah gede, nyebelin. Anak ngomelin orangtua karena dia anak kurangajar. Berani-beraninya ngomelin ortu, ya. Apa gak takut diurai kembali jadi ovum dan spermatozoa?

Begitupun, kompasianer ngomelin Admin Kompasiana itu karena sayang.  Sayang, Admin udah pelit K-Rewards, pelit AU, tega copot label dan hapus artikel, doyan karantina artikel vivere pericoloso, tega suspend dan degradasi akun, ganteng dan cantik tapi udah punya pasangan, lha kok gak diomelin.  Jangan sia-siakan kesempatan, dong.

Memang ada kompasianer yang takut ngomelin Admin K. Takut artikelnya gak boleh AU, takut K-Rewards dikorting, takut  dapat notifikasi teguran cinta, dan aneka takut lainnya. Nah, itu namanya nenghina Admin K. Apa kamu pikir Admin K itu semacam anak TK yang sikit-sikit jotakan? Beuh, Admin K itu profesional, karena itu nyebelin. Gak bisa kongkalikong, tauk.

Nah, untuk kompasianer yang takut nulis artikel omelan ke Admin K, Pak Tjiptadinata punya saran cemerlang. Ngomel saja di kolom komentar artikel kenthir Engkong Felix. 

Maksud Pak Tjip, semisal artikel Engkong Felix lagi ngeroasting Admin K, nah itu, jangan sia-siakan kesempatan.  Segera tuliskan omelan pedas di kolom komentar. Jangan lupa tambahkan bawang merah, bawang putih, dan tomat. Pastikan bahan-bahan itu sudah direbus atau goreng lebih dulu. Tambahkan pula sedikit terasi dan gula merah. Terakhir, kecritkan air jeruk pecel. Dijamin Admin K merem-melek.

Oh, ya, yang dibolehkan hanya omelan, ya. Bukan risakan, hinaan, nistaan, fitnah, provokasi, ujaran kebencian dan permusuhan, nada SARA, ataupun hoaks. Jangan. Itu bisa kena pasal UU ITE, entah pasal berapa, pokoknya ada, deh. Omelan, itu saja yang diizinkan.  

Apa saja yang boleh jadi bahan omelan kepada Admin K. Ya, terserah kamu, kamu, dan kamu yang ngomellah. Boleh tentang kesedihanmu karena centang hihau berkelanjutan, artikelmu yang gak pernah jadi AU karena memang jelek, K-Rewardsmu yang zonk karena kamu cuma rajin nulis komen aja, dan nasibmu yang masih menjomblo karena cintamu ditolak Admin K. 

Bahkan boleh juga ngomel tentang pesan cintamu ke Admin yang gak berbalas walau sudah ada kode n.b. 4x4=16, sempat tidak sempat balas. Beuh, ngenes banget yak kompasianer macam tuh.  Pasti itu kompasianer baby boomers. Sebab kode keras n.b. 4x4=16 itu ciptaan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun