Dengarkan, percaya, dan patuhilah kebijakan pemerintah, niscaya bangsa kita akan keluar dengan selamat dari cekaman pandemi Covid-19.
Ini cerita, bukan derita. Â Jangan salah baca. Jangan pula dipelesetkan jadi hoaks demi viralitas gerakan anti-vaksin Covid-19. Kalau mau rekayasa hoaks, cari kisah lain saja. Kisah versi orang-orang yang tak cinta negeri ini.
Ini cerita jujur. Â Tentang perjuangan seorang lelaki lansia mendapatkan Vaksin Booster Covid-19. Â Setelah sukses dengan perjuangan mendapatkan vaksin dosis pertama (22 Maret 2021) dan dosis kedua (19 April 2021). Keduanya layanan RS Pusat Pertamina di Istora Senayan, Jakarta.
Sejak awal pandemi Covid-19 merebak di Indonesia (Maret 2020), saya dan keluarga langsung mengambil sikap jelas. Hanya akan mendengar dan percaya pada penjelasan dan keputusan Pemerintah RI. Â Itulah sikap yang paling bertanggungjawab menurut saya.Â
Alasannya, Â untuk bisa mengatasi pandemi Covid-19, diperlukan kesatuan pikiran dan tindakan. Â Di bawah satu kendali kekuasaan yang legal dan legitim.
Karena itu, untuk mendapatkan vaksin dosis pertama dan kedua, saya dan anggota keluarga ikut aturan saja. Â Sabar menunggu layanan resmi gratis dari pemerintah, sesuai prosedur yang berlaku.Â
Dulu ada beberapa kenalan non-lansia  yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama sebelum jatahnya tiba.  Di saat layanan vaksin baru dikhususkan bagi tenaga kesehatan dan lansia.  Katanya bisa diperoleh lewat jalur khusus.  Saya tak tertarik.  Bagi saya itu mengambil hak orang lain.
Begitupun dengan vaksin booster. Â Sejumlah rekan muda karyawan sebuah perusahaan sudah mendapatkannya lewat jalur khusus. Tentu berbayar. Karena belum ada pengumuman vaksin booster gratis dari pemerintah. Â "Saya tunggu pengumuman resmi pemerintah," jawabku pada seorang rekan yang bertanya kenapa saya belum dibooster.
Begitulah.  Pemerintah secara resmi kemudian mengumumkan vaksinasi gratis booster Covid-19 untuk publik dimulai 12 Januari 2022. Saya langsung  memulai perjuangan mendapatkannya lewat jalan resmi. Â
Inilah kisahnya. Cerita sahaja tentang lelaki lansia disuntik vaksin booster Covid-19.