Baru kali ini Don Quixote de la Kompasiana merasakan situasi macam "buronan mertua". Dikejar-kejar gegara masih terutang mas kawin. Jadilah Don Quixote macam tokoh utama film Fugitive. Â Memainkan lakon tempus fugit. Terengah-engah tapi bukan di ranjang pengantin.
Pemeran "mertua" itu adalah Mas Karso de Soto, tukang soto legendaris di Gang Sapi, beberapa pelemparan baru dari kantor Admin K. Entah siapa yang membocorkan kepadanya rahasia bahwa K-Rewards Januari 2022 sudah mau cair. Â Para kompasianer memang gak bisa dipercaya. Ibaratnya seperti dalam drakor Snow Drop, setiap orang bisa saja tetiba ternyata nata-mata Korsel atau Korut. Aih, jadi ketahuan lagi kalo demen drakor, deh.
Ada yang membisikan ke telinga Mas Karso de Soto bahwa Don Quixote de la Kompasiana dapet cuan K-Rewards segede gaban di Januari ini dari Admin K. Maka dengan botol sambal di tangan kanan dan botol kecap di tangan kiri Mas Karso mondar-mandir di Gang Sapi mencari Don Quixote yang punya utang soto yang sudah direstrukturisasi menjadi utang jangka panjang.
Kalau kamu pikir Don Quixote itu pemberani tanpa pikir, maka kamu salah. Dia sangat takut disambalin dan dikecapin  Mas Karso lantaran gak mampu bayar cicilan utang soto bulan Januari 2022, plus tunggakan tahun lalu. Soalnya perolehan K-Rewards Januari 2022 cuma lima digit, di bawah Rp 50,000. Mungkin urutannya tepat di posisi 69.
Hidup kini menjadi pelarian bagi Don Quixote. Semacam kamu jadi buronan mertua dan kebetulan mertuamu tukang soto berjiwa renteiner plus debt collector macam Mas Karso de Soto. Don Quixote kini berbalik lakon dari pemburu -- tapi bukan pemburu K-Rewards lho -- Â menjadi buruan. Ngeri kalipun nasibnya.
Seperti biasa terjadi, untuk setiap masalah harus ada yang bersalah. Kali ini Don Quixote de la Kompasiana menyalahkan Prov. Al Pebrianov de Bacaladkom sebagai biang kerok dari segala kerok. Dialah mata-mata Admin K yang telah membocorkan rahasia K-Rewards Januari 2022 kepada  Mas Karso de Soto, lengkap dengan distorsi bahwa Don Quixote peraih jumlah terbesar. Prov. Al Pebrianov tega melakukan itu demi nencapai ambisinya menjadi Admin K 2222.
Kata pepatah kuno, Don Quixote de la Kompasiana harus menyerang dulu sebelum diserang Prov. Al Pebrianov de Bacaladkom. Skor 1-0 untuk Don Quixote! (eFTe)
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H