Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Kompasianival 2021, Hoaks dari Admin Kompasiana

8 November 2021   12:30 Diperbarui: 8 November 2021   13:11 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengumuman Kompasiana Award 2021 (Foto: kompasiana.com)

Felix Tani itu pernah menjadi Nomine Best Opinion tahun 2019 dan 2020.  Kalah telak! Dan dia bangga dengan kekalahannya itu. Menurut dia, "Kekalahan adalah kehormatan sebab pemenangnya yang terbaik.  Tapi kemenangan adalah sebuah kewajaran sebab pecundangnya yang terburuk." Nah, lho.

Tadi Engkong bilang, mutu artikel Felix Tani itu 11-12 dengan artikel Acek Rudy.  Maksudnya, Acek Rudy 12, Felix Tani 11.  Artinya, jika peluang Acek Rudy paling kecil untuk meraih K-Rewards, maka peluang Felix Tani sama dengan "nol".  Alias tanpa peluang. Kecuali, ya, kecuali Admin K kumat kenthirnya lagi lalu merilis kategori award baru: Best in Bullying.

Begitulah.  Aih, hampir lupa.  Bagaimana dengan peluang Prov. Al Pebrianov?  Ah, sudahlah, lupakan saja.  Dia sedang fokus "mentjari tjelana jang hilang".  Bahkan, sampai-sampai  jabatan Admin K 2222 digadainya.  Sebab mustahil seorang pemenang K-Award naik ke panggung menerima K-Award tanpa celana, bukan? (eFTe).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun