Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Baim Wong dan Sindrom Good Samaritan

13 Oktober 2021   13:56 Diperbarui: 14 Oktober 2021   02:04 2262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi good samaritan | hermitagemuseum.org

Baim kemudian menunggang motornya dan masuk ke halaman rumahnya. Meninggalkan Suhud sendiri di luar.

Respon Penghakiman dari Khalayak

Kejadian itu langsung jadi santapan empuk pegiat medsos dan media massa. Jagad medsos khususnya riuh-rendah dengan penghakiman dan vonis.

Suhud mendadak ditampilkan sebagai orang tua miskin yang teraniaya. Terhina tanpa daya. 

Sementara Baim Wong dicap sebagai orang muda kaya yang angkuh. Tak beretika dan minus empati sosial. 

Sejumlah pendekar keadilan sosial (social justice warrior) muncul di ruang publik. Mereka membela Suhud sebagai korban ketakadilan sosial. Ada yang mengumpulkan donasi untuk Suhud. Ada pula yang mengajaknya belanja ke mal. Bahkan ada yang berniat melaporkan Baim ke Komnas HAM.

Jagad Youtube pun ramai dengan kecaman dan hujatan kepada Baim Wong. Pokoknya, tiada ampun untuk penghina orang tua. Sekalipun orangtua itu misalnya pengemis.

Sebagian netizen juga unjuk solidaritas untuk Suhud. Mereka menghukum Baim Wong dengan langkah unsubscribe akun Youtube-nya

Berdasar kejadian itu, netizen dan pegiat medsos menyimpulkan begitulah watak asli Baim Wong. Angkuh, minus empati, miskin solidaritas. Pokoknya, kata netizen, "Baim, yang kamu lakukan itu jahat."

Pledoi Baim Wong 

Dalam satu video klarifikasi, Baim bilang tak menyesal atas apa yang telah terjadi. Dia jujur pada dirinya saat melakukan itu.

Baim mengaku tak suka pada cara Suhud minta duit padanya. Pakai teriak di jalanan: "Baim! Minta duit, Im!" Lalu, karena tak ditanggapi, menguntit Baim sampai ke depan rumahnya.

Konteksnya, Baim sedang main naik motor besar dengan Kiano, anaknya, keliling komplek pemukiman. Ulah Suhud baginya adalah gangguan terhadap privasinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun