Pasti ditangisi. Sebab ada orang yang kehilangan. Dan kehilangan selalu mengundang sedih. Sekalipun dia yang hilang semasa hidupnya tak lebih dari sekadar upil yang bikin bersin.
Pasti didoakan. Sebab orang mati wajib didoakan. Dan sebaik-baiknya doa baginya adalah masuk surga. Sekalipun semasa hidupnya dia membuka kantor perwakilan neraka.
Pasti dikuburkan. Sebab orang mati harus punya tempat. Dan tempat terbaik baginya adalah lubang satu kali dua meter di bawah tanah. Â Sekalipun semasa hidupnya dia punya seribu kali duaribu meter tanah.
Pasti dinisani. Sebab orang mati perlu identitas. Dan kartu identitas terbaik baginya adalah nisan bertuliskan nama serta tempat dan tanggal lahir dan mati. Sekalipun semasa hidupnya dia dianggap tak pernah ada.
Pasti membusuk. Sebab orang mati adalah jasad organik. Dan jasad organik berasal dari debu yang berakhir jadi debu. Sekalipun semasa hidupnya dia menganggap orang lain debu di alas kasutnya.
Pasti semayam. Sebab bagi arwah orang mati disediakan-Nya tempat semayam. Dan tempat semayam itu telah dipilihnya sebelum hari kematian. Â Sekalipun itu hanya doa harapan agar terjadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam Surga.(eFTe)
Gang Sapi Jakarta, Friday the 13th, Agustus 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H