Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Penggalangan Dana Publik, Tak Perlukah Izin Pemerintah?

18 Mei 2021   16:02 Diperbarui: 19 Mei 2021   07:17 989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari surabayapagi.com

Prinsip akuntabilitas dan transparansi wajib hukumnya di sini.  Jika tidak begitu maka seseorang, karena kharismanya, bisa saja mengumpulkan banyak dana dari masyarakat tanpa pertanggung-jawaban.

Kegiatan pengumpulan dana semacam itu tak hanya bermasalah secara norma (aturan/hukum), tapi juga secara moral. Di mana moralitasnya seseorang mengumpulkan dana publik untuk korban perang di Palestina, sementara warga miskin di sekitarnya dibiarkan terlantar begitu saja. 

Mungkin pengumpul dana itu  akan bilang, "Oh, orang miskin Indonesia itu urusan Pemerintah Indonesia!" Oh ya? Kalau begitu saya juga bisa bilang, "Korban perang di Palestina itu urusan Pemerintah Palestina.  Bukan urusan rakyat Indonesia."

Kegiatan penggalangan dana publik ilegal semacam itu seolah menjadi kelaziman kini.  Pelakunya akan mengajukan macam-macam dalil agama dan kemanusiaan untuk pembenarannya. Silahkan berdalil tapi, bagi saya, kegiatan macam itu melanggar norma hukum dan moralitas.

Karena itu saya mau bertanya kepada pemerintah, "Sampai kapan pengumpulan dana ilegal seperti itu akan dibiarkan?"  Tidakkah pernah terpikirkan untuk menertibkan kegiatan semacam itu dengan pemberlakukan syarat perizinan?  (efte)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun