Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

[Breaking News] Kompasianer Asal Jeneponto Menemukan Spesies Baru Babi

30 April 2021   14:54 Diperbarui: 30 April 2021   16:27 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari theconversation.com/rufus46/wikimedia commons

Jika tak tahu nama Carolus Linnaeus (1707-1778), berarti tak pernah belajar Biologi. Linnaeus, ilmuwan Swedia, adalah "Bapak Taksonomi Modern" dan peletak dasar "Binominal Nomenclature" untuk mahluk hidup.

Ahli botani, zoologi, seksligus dokter (dirauh dalam tempo 6 hari) itu menegakkan aturan dua nama dalam penamaan organisme hidup. Nama pertama disebut "Genus" (marga), nama kedua "spesies" (jenis).  Keduanya digarisbawahi atau cetak miring, semisal Homo sapiens.

Dalam konvensi penamaan organisme hidup itu, diatur pula penyebutan autoritas, yaitu nama orang yang pertama kali menemukan dan menerbitkan deskripsi  valid atau suatu organisme.  Misalnya Amaranthus retriflexus L. untuk penamaan bayam liar atau bledo. Inisual "L" di akhir nama itu adalah senfkatan Linnaeus, penemu deskripsi varietas bayam tersebut.

Aturan penamaan serupa juga berlaku untuk beberapa hewan unik di Sulawesi. Semisal anoa dataran rendah, Bubalus depressicornis Smith, yang deskrisinya ditemukan H. Smith.  Begitupun dengan nama babi rusa, Babirousa babyrussa Perry, yang deskrisinya ditemukan G. Perry.  

Masih terkait babi, juga masih berkait dengan Sulawesi, baru-baru ini jagad riset zoologi digemparkan oleh penemuan spesies baru hewan babi (Sus sp).  Spesies baru itu dinamai Sus ngepetus KP.  Sus adalah genus (marga) babi, ngepetus menunjuk pada jenis khasnya, ditandai perilaku ngepet, mencuri uang. KP adalah singkatan nama penemunya yaitu Khrisna Pabichara, Kompasianer asli asal Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Kita ucapkan selamat kepada Daeng Khrisna Pabichara atas penemuan besar bidang zoologi abad ini.(efte)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun