Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Saat Kau Lupa Arti Nasionalisme

30 Januari 2021   20:59 Diperbarui: 30 Januari 2021   21:56 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak-anak Tolikara, Papua (Foto: jakartaglobe.id/primus dorimulu)

"Sekolah dulu mengajariku arti nasionalisme, tapi sekarang aku lupa." Katamu ringan, tiada nada malu.

"Beritahu padaku lagi."  Itu pintamu, ringan, tiada nada dungu.

"Aku tidak tahu arti nasionalime." Jawabku ringan, tiada nada malu.

"Tapi aku tahu rasanya." Itu sergahku, ringan, tiada nada bijak.

 "Serasa aku di kampung halamanku, di mana pun aku berada di penjuru negeri." Kataku, dengan senyum yang lebar.

"Aku merasa terasing di kota ini." Katamu, dengan manyun yang dalam. (*)

Gang Sapi Jakarta, 30.01.2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun