Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Tiga Tip Jitu Agar Artikelmu AU di Kompasiana

27 Januari 2021   20:01 Diperbarui: 27 Januari 2021   21:40 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"AU, Artikel Utama!" Itulah yang tersorak di benakmu saat membaca judul artikel ini. Pertanda kamu punya rasa humor jeblok. Sudah tahu labelnya "humor", kok ya berprasangka selurus itu.

Ini bukan tentang Artikel Utama, tapi Artikel Umpet, disingkat AU juga. Gak usah protes. Ini humor, Kawan.

Artikel Umpet itu, ya, umpet, tersembunyi, tanpa label atau paling banter label "Pilihan." Bedalah dengan  Artikel Utama yang terpajang di ruang terbuka. Sehingga cepat tampak mata dan menggoda untuk dibaca.  Karena kamu percaya Artikel Utama itu mutunya "utama", pangheubatna. 

Saya ingin berbagi tip agar artikelmu menjadi AU, Artikel Umpet, tapi dibaca cukup banyak orang. Ya, minimal 150 pageviews-lah. Mengapa patokannya minimal 150 pv? Ah, itu rata-rata jumlah pv untuk artikelku, Kawan. Ada yang keberatan?

Baik, tak ada yang keberatan. Lanjut pada tiga tip jitu agar artikelmu AU di Kompasiana.

Satu: Bikin judul yang menyinggung eksistensi Admin K.

Pokoknya bikin judul yang bikin Min K marah-marah, atau sekurangnya cemberutlah. Dijamin artikelmu langsung jadi AU.

Mau contoh? Ini: "Admin K Menarik," "Admin K Tidak Pilih Kasih," dan "Admin K Cakep." Judul-judul seperti itu pasti menyinggung perasaan para Min K. Soalnya mereka tak seperti itu, kan?

Dua: Bikin judul yang mendiskreditkan seorang Kompasianer pujaanmu.

Dengan judul semacam itu, tanpa perlu dibaca, artikelmu dijamin langsung AU. Min K itu sangat alergi pada kata dan kalimat yang mendiskreditkan Kompasianer.

Saya beri contoh, ya. Ini: "Inilah Kesalahan Utama Pak Tjiptadinata," "Kesalahan Berbahasa Daeng Khrisna," "Kakartana, Obsesi Cinta Guido," "Ozy, Jomlo Lestari Idola Anak SD," dan  "Daeng Rudy, Numerolog Tunaangka."  Admin K sangat benci pada judul semacam itu, kendati itu benar adanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun