Barangkali maumu seperti perempuan dalam jerit Led Zeppelin, membeli tangga 'tuk dititi naik ke Rumah-Nya.
Barangkali juga, maumu tak hendak pergi ke Rumah-Nya dalam perut pesawat jet yang tak pernah hinggap di labuhan fana.
Atau, masih barangkali, maumu pergi ke Rumah-Nya saat berangkat tidur di malam yang tak pernah dibunuh pagi.
Tapi bukan maumu, melainkan mau-Nya-lah yang terjadi.Â
Dia sendiri pergi ke Rumah-Nya dari puncak Golgota, tergantung dengan tangan terentang antara bumi dan langit.Â
Maumu, kau ingin pergi ke Rumah-Nya lewat jalan yang lebih indah dari Jalan Salib?(*)
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H