Tidak produktif, plagiator, malas vote, dan malas atau pelit komentar. Â Itulah predikat yang bisa diberikan kepada Kompasianer. Menyedihkan sekali.
Itu kesimpulan analisis dari Poltak Center, lho. Analisis dilakukan terhadap data Statistik Kompasiana 2020 yang tersedia di kaleidoskop.kompasiana.com dan di laman Kompasiana. Â Jadi ini bukan tuduhan yang dipetik dari langit.
Saya sebenarnya tidak percaya pada statistik. Â Tapi kalau statistik bisa bikin orang percaya, ya, saya akan sajikan data statistik. Â Itulah yang saya lakukan dengan Statistik Kompasiana.
Mari menyimak data statistik yang mendukung kesimpulan tentang Kompasianer di atas.
Tidak produktif menulis
Total jumlah Kompasianer adalah 355,000 orang. Dari Kompasianer sebanyak itu, tahun tahun 2020 terbit 211,358 judul.  Itu artinya rata-ratahanya  0.6 judul per Kompasianer.Â
Jadi, tiap Kompasianer bahkan tidak sepenuhnya menulis 1 judul tulisan per tahun. Â Sangat tidak produktif, bukan? Â
Itu artinya hanya sebagian kecil Kompasianer aktif menulis artikel. Â Mayoritasnya tergolong pembaca saja.Â
Pada hal Min K sudah berupaya meningkatkan jumlah tulisan. Lewat berbagai event berhadiah. Mungkin topiknya kurang menarik. Atau hadiahnya kurang wah.
Ada plagiator pula
Sudah tak produktif menulis, eh, sekali menulis, ada pula tindak plagiasi. Â Statistik Kompasiana sekali lagi berbicara.