Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pertanda

26 Desember 2020   15:10 Diperbarui: 26 Desember 2020   19:05 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari Lektur.id

Bila tiba akhir tahun,  wabah itu tak jua pergi, jangan salahkan Tuhan, karena waktulah yang tetap setia berlari.

Itu sebuah pertanda, terlalu banyak waktu telah disia-siakan.

Bila tiba akhir tahun,  wabah itu tak jua pergi, jangan salahkan presiden, karena kuasa tak bekerja seorang diri.

Itu sebuah pertanda, terlalu kerap tanggungjawab sosial telah diabaikan.  

Bila tiba akhir tahun, wabah itu tak jua pergi, jangan salahkan ketiadaan vaksin, karena hidup-mati tak ditentukan kerja bestari.

Itu sebuah pertanda, telah tiba saatnya meniup peluit perlawanan semesta.(*)

Gang Sapi Jakarta, 26 Desember 2020

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun