Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Poltak #032] Petaka Kakus Menguik

29 November 2020   19:57 Diperbarui: 30 November 2020   05:35 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Apa kataku! Kau tak pakai lagi sepatu Spartakusmu, kan?"

Binsar bersorak sembari menunjuk kaki Poltak yang telanjang tanpa alas. Kembali ke asal, kaki ayam alias nyeker.  

"Kemarin kau keras kepala. Tak mau sepatumu ditukar es ganefo. Kau makanlah itu Spartakusmu." Bistok menimpali.

"Tak usahlah kalian ungkit-ungkit lagi itu."  
Poltak kesal campur sesal. Teringat dia pembicaraan dengan neneknya kemarin.  

"Kenapa pula kau tenteng sepatumu, Amang."

"Luka kakiku dibikinnya, Ompung. Aku tak mau lagi pakai sepatu."

"O, begitu.  Ya, sudah. Taruh saja di dapur. Kapan-kapan bisa ditukar es ganefo."

"Bah! Tahu begitu, kemarin kutukar saja Spartakus ini dengan es ganefo."  

Poltak menyesal campur kesal. Kesal karena keliru menduga reaksi neneknya. Kemarin, dia pikir neneknya pasti akan marah besar kalau dia nekad menukar Spartakusnya dengan es ganefo.

Rasa kesalnya masih terbawa hingga saat berdoa dalam barisan di sekolah.  

"Metmet ahu on, bahen ias rohangkon. Sasada Ho Yesus, donganhu tongtong. Amen"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun