Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Best in Opinion, Pesaingku Kelas Ringan Semua

19 November 2020   17:46 Diperbarui: 20 November 2020   06:13 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: kompasiana.com

Saya sudah kadung diusulkan dan terdaftar sebagai nomine Best in Opinion Kompasianival Awards 2020. Min K sudah berjuang keras pula sehingga, entah dengan cara bagaimana,  bisa menemukan foto diriku di belantara jagad maya, untuk ditampilkan pada "kertas suara" pebio  (pemilihan best in opinion). (Ok, saya izinkan.)

Tak ada pilihan lain bagiku sekarang, kecuali mengikuti kontestasi itu secara fair play. Itu caraku menghargai segala perhatian dan upaya Kompasianer dan Min K menetapkanku sebagai salah seorang nomine.  Fair play, itu kata kuncinya. Bukan soal menang-kalah. Sebab kemenangan sudah pasti milikku, kalau empat orang nomine lainnya kalah. Sebaliknya, begitu pula.

Mengenal dengan baik pesaing. Itu kunci utama untuk masuk dalam fair play. Pesaingku adalah Romo Boby, fokus humaniora yang coba-coba berfiksi ria (kayaknya gagal, deh); Yupiter Gulo, fokus keuangan, ekonomi dan politik ekonomi; Agung Webe, fokus humaniora; dan Jose Hasibuan, fokus pendidikan dan keuangan. Saya sendiri, Felix Tani, fokus filsafat kenthirisme.

Setelah saya pelajari dengan seksama, saya tiba pada kesimpulan bahwa keempat pesaingku di arena Best in Opinion itu, kalau meminjam pengkelasan dalam olah raga tinju, semuanya termasuk dalam kelas ringan.  Tidak ada seorangpun yang bisa digolongkan kelas berat.

Anda tahu kan kelas ringan? Cemenlah itu! Saya tak melihat satu pun kesulitan untuk menumbangkan keempat pesaing itu. Sampai kemudian saya memeriksa kategoriku, dan menemukan fakta bahwa saya ternyata masuk kelas bulu, dua tingkat di bawah kelas ringan. Alamak, mati sudah! (*)

Baca seri Humor Kompasianival lainnya:

[1] Millenial War of Kompasianival 2020

[2] Kompasianival 2020 Dibayangi Teori Konspirasi?

[3] Nomine K'nival, Saya Hanya Ingin Dikenang

[4] Maaf, Saya Tidak Datang ke Kompasianival 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun