Makan ampas? Ah, itu hoaks atau, tepatnya, melebih-lebihkan. Â Tidak. Itu fakta, bukan hoaks atau melebih-lebihkan.
Saya sendiri kaget bukan kepalang dengan fakta itu. Pertama kali mendengarnya tanggal 19 Agustus 2020 lalu dalam Webinar "Pertanian Natural Hortikultura". Â Â
Adalah Nishimura Akira, salah seorang pembicara, juga petani alami sayuran, Â yang mengungkap fakta itu. Dia mengutip data komposisi makanan dari Ministry of Education, Culture, Sport and Technology (MEXT), Jepang. Â
Data yang disajikan adalah komposisi Vitamin A, Vitamin C dan zat besi (Fe) dalam 5 produk hortikultura, membanding hasil riset tahun 1951, 1982, 2000 dan 2015. Â
Produk yang dimaksud adalah tiga jenis sayuran yaitu wotel, tomat dan horenso (bayam Jepang) dan dua jenis buah yaitu apel dan jeruk mandarin.
Saya beber hasil riset itu di bawah ini. Cukup dengan membanding data tahun 1951 dan 2015 saja. Hitungan kadar kandungannya adalah miligram per 100 gram produk segar. Â
Wortel. Â Perubahan kadar kandungan nutrisi dari tahun 1951 ke 2015 sebagai berikut: Vitamin A 13,500 mg menjadi 720 mg (tinggal 5.3%), Vitamin C 10 mg menjadi 6 mg (tinggal 60%) dan Fe 2 mg menjadi 0.2 mg (tinggal 10%).
Tomat. Perubahan kadar kandungan nutrisi dari tahun 1951 ke 2015 sebagai berikut: Vitamin A 400 mg menjadi 80 mg (tinggal 20%), Vitamin C 5 mg menjadi 0.5 mg (tinggal 10.8%) dan Fe 52 mg menjadi 0.2 mg (tinggal 0.4%).
Horenso. Perubahan kadar kandungan nutrisi dari tahun 1951 ke 2015 sebagai berikut: Vitamin A 8,000 mg menjadi 350 mg (tinggal 4.4%), Vitamin C 150 mg menjadi 35 mg (tinggal 23.3%) dan Fe 13 mg menjadi 2 mg (tinggal 15%).
Apel. Perubahan kadar kandungan nutrisi dari tahun 1951 ke 2015 sebagai berikut: Vitamin A 10 mg menjadi 0 mg (tinggal 0.2%), Vitamin C 5 mg menjadi 4 mg (tinggal 80%) dan Fe 2 mg menjadi 0.1 mg (tinggal 5%).
Jeruk mandarin. Perubahan kadar kandungan nutrisi dari tahun 1951 ke 2015 sebagai berikut: Vitamin A 2,000 mg menjadi 21 mg (tinggal 1.1%), Vitamin C 29 mg menjadi 11 mg (tinggal 37.9%) dan Fe 2 mg menjadi 0.1 mg (tinggal 5%).