Aku ingat kini ajarMu ya Tuhan. Sendirian Engkau sepi tergantung di kayu salib. KesendirianMu yang telah menyelamatkan dunia.Â
Sendiri aku kini tinggal di rumah saja. Menutup pintu bagi malaikat maut dalam rupa Corona. Â
Terimalah sepi sendiriku ya Tuhan. Sebagai kurban kecil Paskah. Â Demi keselamatan kota dan dunia. Amin. (*)
Â
*)Jakarta pada Malam Paskah, 11 April 2020. Â Terimakasih kepada Romo Kris Purwadi, SJ. di Paroki Santa Maria Perawan Ratu Blok Q Jakarta Selatan. Kotbahnya di Malam Paskah telah menjadi inspirasi puisi ini. Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!