Baru saja saya membaca artikel rekan Kompasianer, Romo Bobby yang memberi 5 tips agar tulisan kita menjadi Artikel Utama (AU) di Kompasiana.
Setuju motif mengejar AU demi kebaikan berbagi informasi yang bermanfaat adalah baik. Bukan sebuah dosa, setidaknya bukan "ria". Maka sah dan halal saja hal semacam itu.
Tapi 5 tips yang diberikan Romo Bobby selain terlalu sukar,  juga terlalu banyak. Upaya untuk berbuat kebaikan janganlah  dibuat sukar.  Nanti semakin sedikit saja orang yang mau berbuat baik.  Dan semakin sedikit saja kebaikan yang ditebar.
Jangankan untuk sekadar meraih AU Kompasiana.  Orang  mau masuk surga juga berupaya mempermudah caranya. Kalau dengan memilih Si Anu menjadi bupati, atau gubernur, atau presiden bisa langsung masuk surga, mengapa tidak?  Gampang, bukan? Masakan untuk masuk ruang AU Kompasiana lebih sukar dibanding "unta masuk lubang jarum"?
Jadi supaya rekan-rekan Kompasianer yang senantiasa "paceklik panjang AU" tak berkecil hati, saya ingin berbaik hati memberi 2 tips agar tulisan Anda langsung menjadi AU Kompasiana. Â Saya katakan, atau saya jamin 100%, "langsung AU". Â Catat itu, "langsung AU".
Hanya 2 tips mudah dan jitu. Â Tak perlu 5 tips sukar dan belum tentu juga manjur sebenarnya.
Tips 1: Â Buatlah sebuah tulisan tanggapan (seperti artikel ini) pada sebuah Artikel Utama di Kompasiana. Â Dengan cara itu maka tulisan Anda sudah langsung menjadi AU, karena judulnya sudah tercantum gagah di kolom "Tanggapan", tepat di bagian bawah AU. Jangan risaukan soal mutu, atau apakah akan dibaca orang atau tidak. Â Yang pasti, tulisan Anda sudah menjadi AU sekarang, bukan?
Tips 2: Berilah komentar pada AU berupa sebuah tulisan pendek, 100 karakter misalnya. Â Dengan cara itu tulisan Anda juga otomatis menjadi AU, karena melekat pada sebuah AU Kompasiana. Tips 2 ini paling mudah, dibanding tips 1 di atas. Â Apalagi dibanding 5 tips Romo Bobby.
Dua tips ini sebenarnya tips lama yang beberapa tahun lalu pernah saya bagikan pada teman-teman Kompasianer yang sangat ingin tulisan mereka menjadi AU Kompasiana. Â Karena saya pada dasarnya Kompasianer yang baik, ya, saya berikan saja tips itu.
Hasilnya, setelah mengikuti 2 tips itu, mereka bersaksi bahwa tulisan-tulisan mereka setiap hari menjadi AU di Kompasiana. Tentlah saya kebanjiran ucapan terimakasih dari mereka. Sewajarnya, upah bagi orang baik.
Begitulah 2 tips dari saya, Felix Tani, petani mardijker, dengan prinsip "kalau bisa dipermudah mengapa harus dipersulit".***