Jadi, rekan-rekan Kompasianer, jangan pernah ragu menulis dan menayangkan proto-artikel di Kompasiana. Jangan pernah berpretensi menulis sebuah artikel sempurna pada kesempatan pertama, atau Anda tak akan pernah menulis dan menayangkan apapun.
Proto-artikel adalah bentuk awal pikiran Anda yang layak dibagikan kepada orang lain. Syukur-syukur mendapat tanggapan bernas yang memperkaya pikiran Anda. Setelah itu, jangan malas menulis-ulang untuk menjadikannya artikel lengkap.
Lalu, kalau dinilai layak, bolehlah dikirim ke koran atau majalah. Siapa tahu dimuat, lumayan, kan?
Oh ya, hampir lupa, tulisan ini adalah contoh proto-artikel.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H