Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ahok Jadi Tersangka Korupsi

16 Mei 2016   14:49 Diperbarui: 16 Mei 2016   15:43 1355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada seorang lelaki aneh di Jakarta.  Punya rutinitas yang ganjil.  Ya, ganjil, kata lain untuk aneh juga.

Tak jelas benar di mana tinggalnya.  Yang jelas, tiap pagi  lelaki itu selalu menyusuri Jalan Melawai Raya, Blok M Kebayoran Baru, Jakarta  dari arah barat ke arah timur. 

Lalu setiap kali pula dia singgah di sebuah kios koran di trotoar Melawai Raya.  Setiap kali pula dia mengambil koran Kompas.

Anehnya, lelaki itu tak pernah membeli koran Kompas itu.   Dia hanya membaca judul berita utama.  Setelah itu melempar lagi koran itu ke tempatnya sambil mengumpat, “KPK, payaaah..!!!”

Setiap pagi bertingkah begitu, lama-lama pemilik kios koran gerah juga. “Ini orang, pagi-pagi kerjanya ngumpat melulu.  Beli koran juga, gak!” katanya kesal, dalam hati.

Maka, pada suatu pagi, ketika lelaki itu kembali melempar koran sambil mengumpat, “KPK, payaaah …!”, pemilik kios langsung bertanya kesal.

“Hei, Mas.  Tiap pagi Mas kerjanya ngumpat hal yang sama begitu.  Sebenarnya Mas ini maunya apa, sih?”

“Oh, maaf Pak.  Saya sebenarnya sedang menunggu berita penetapan seseorang menjadi tersangka korupsi.”

“Tapi kenapa hanya baca judul berita utama.  Kan ada halaman khusus berita kriminal.”

“Memang.  Tapi kalau orang ini menjadi tersangka, pasti menjadi berita utama di Kompas.”

“Oh, begitu.  Siapa orang itu, kalau boleh tahu.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun