Blueprint kedaulatan pangan nasional ada di Sukamandi, Subang Jawa Barat.Wujudnya berupa estat benih padi yang dikelola PT Sang Hyang Seri (Persero), satu-satunya BUMN perbenihan nasional.Karena itu, kedatangan Presiden Jokowi sangat ditunggu di sana, untuk melihat dan menilai kesiapan estat benih padi Sukamadi, untuk mendukung perwujudan kedaulatan pangan nasional.
Mengapa estat benih padi PT Sang Hyang Seri, Sukamandi disebut blueprint kedaulatan pangan nasional?Karena benih adalah blueprint pertanian.Karena itu, logikanya, kedaulatan benih adalah blueprint kedaulatan pangan.Artinya kedaulatan benih adalah syarat mutlak untuk kedaulatan pangan.
Tidak mungkin mencapai kadaulatan pangan di atas basis benih impor.Itu sama saja stok pangan nasional dikendalikan oleh produsen dan importir benih asing.Sekali benih impor mandeg, atau produsen benih asing dalam negeri berulah, maka ketahanan pangan kita akan langsung ambruk.
Kedaulatan benih nasional itu sendiri hanya mungkin jika disokong oleh pilar agroindustri benih nasionalis yang kuat.Dalam hal ini pilar itu adalahPT Sang Hyang Seri (Persero) yang mengelola estat benih padi di Sukamandi.
Keliru kalau ada yang berpikir bahwa urusan kedaulatan benih dapat diserahkan kepada petani.Target kedaulatan pangan tidak mungkin mengandalkan benih produksi petani semata. Selain kualitasnya sangat beragam, jumlahnya tidak akan mencukupi kebutuhan benih padi 300,000 ton per tahun.
Kedaulatan benih harus disokong oleh satu agroindustri benih nasionalis yang mampu memproduksi benih unggul pangan bersertifikat untuk skala kebutuhan benih nasional.Tentu harus dibangun skema gotong-royong antara agroindustri benih nasional itu dengan kelompok kelompok petani penangkar benih.
Estat benih padi Sang Hyang Seri di Sukamandi adalah potensi nasional untuk menegakkan kedaulatan benih.Luas seluruh estat ini kurang lebih 3,400 ha, terdiri dari 3,150 ha areal sawah penangkaran benih, dan sekitar 250 ha emplasemen untuk pabrik, gudang, laboratorium riset, kantor, perumahan, dan berbagai fasilitas sosial lainnya.
Berdiri pada 5 Mei 1971 (PP No. 22/1971), perusahaan agroindustri benih Sang Hyang Seri sejak awal ditargetkan oleh pemerintah untuk mendukung program swasembada beras.Karena itu, di awal pemerintahannya, estat benih padi Sukamandi termasuk tempat pertama yang dikunjungi oleh Presiden Soeharto.Maksudnya untuk memastikan kesiapan Sang Hyang Seri memproduksi benih unggul padi secara massal untuk mendukung program intensifikasi usahatani padi nasional.Terbukti peningkatan produktivitas dan produksi padi/beras nasional memang berbanding lurus dengan peningkatan penyediaan benih padi unggul oleh Sang Hyang Seri hingga swasembada beras tercapai tahun 1984.
Semakin tinggi ketersediaan benih unggul padi dalam negeri, semakin tinggi produksi dan taraf pencapaian swasembada beras.Secara tunggal benih menyumbang 16% terhadap peningkatan produktivitas padi, sedangkan pupuk hanya 4% dan irigasi 5%. Itu sebabnya mengapa agroindustri benih nasional harus mendapat perhatian lebih besar dibanding agroindustri pupuk dan pestisida nasional.
Jika Presiden Jokowi nanti berkunjung ke estat benih padi Sang Hyang Seri Sukamandi, maka sebaiknya mampir terlebih dahulu ke unit Breeding Centre di bagian depan.Unit ini berfungsi menciptakan varietas-varietas unggul baru tanaman pangan khususnya padi, serta pemurnian benih-benih unggul tanaman pangan yang sudah tercela.Unit ini menyimpan sekitar 1,200 jenis plasma nutfah tanaman pangan nusantara, mayoritas plasma nutfah padi. Breeding Center ini akan menghasilkan Benih Penjenis (Breeder Seed) yang kemudian dibiakkan untuk menghasilkan Benih Dasar(Foundation Seed).Benih Dasar ini kemudian dibiakkan menjadi Benih Pokok (Stock Seed), yang kemudian diperbanyak menjadi Benih Sebar (Extension Seed).Benih Sebar inilah yang didistribusikan kepada petani untuk ditanam di areal usahataninya.
Di estat benih Sukamandi, Benih Sebar ditangkarkandi areal seluas 3,000 ha.Gabah calon benih hasil penangkaran diolah langsung di dua unit pabrik pengolahan benih.Salah satunya adalah Integrated Rice Seed Processing Plant, pabrik termodern dan terbesar di Asia Tenggara.Dengan areal penangkaran 3,000 ha, Sang Hyang Seri Sukamandi dapat menghasilkan 15,000 ton benih padi per musim atau 30,000 ton per tahun, atau 10% dari total kebutuhan benih nasional.Ditambah dengan total 40,000 ton produksi benih padi dari 19 cabang Sang Hyang Seri yang tersebar di Indonesia, maka perusahaan ini menghasilkan 70,000 ton benih padi per tahun atau 23% dari total kebutuhan benih padi nasional.
Untuk mendukung kedaulatan pangan, setidaknya produksi benih padi bersertifikat harus mencapai 75% kebutuhan nasional atau 225,000 ton.Kapasitas Sang Hyang Seri jelas masih jauh di bawah persyaratan untuk mendukung kedaulatan benih nasional.Inilah yang harus dilihat dan diketahui langsung Presiden Jokowi.
Dengan berkunjung ke estat benih padi Sang Hyang Seri Sukamandi, setidaknya Presiden Jokowi dapat memiliki gambaran awal kebutuhan revitalisasi agroindustri benih nasional Sang Hyang Seri untuk mendukung pencapaian target kedaulatan pangan nasional.Karena itu, demi kedaulatan pangan nasional, kedatangan Presiden Jokowi sangat ditunggu di Sukamandi. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H