Mohon tunggu...
Muhammad TegarSuhardi
Muhammad TegarSuhardi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Love your self

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kurikulum Pendidikan

20 Desember 2023   21:04 Diperbarui: 20 Desember 2023   21:13 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kurikulum Merdeka merupakan konsep pendidikan yang menekankan pada kemandirian siswa dalam belajar dan mengembangkan potensi mereka. Konsep ini berfokus pada memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengatur dan mengarahkan pembelajaran mereka sendiri, serta memilih topik yang diminati dan relevan bagi mereka.

1. Prinsip-prinsip kurikulum merdeka

Ada beberapa prinsip penting yang menjadi dasar dalam konsep kurikulum merdeka. Berikut adalah beberapa prinsip-prinsip utama:

A. Kemandirian Siswa: Prinsip ini menekankan pada memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengatur dan mengarahkan pembelajaran mereka sendiri. Siswa diberi kebebasan untuk memilih topik yang diminati, menentukan jalannya pembelajaran, dan mengambil tanggung jawab atas proses belajar mereka.

B. Personalisasi Pembelajaran: Kurikulum merdeka mengakui perbedaan individual siswa dan memfasilitasi pengembangan potensi mereka secara unik. Prinsip ini menekankan pentingnya mempertimbangkan minat, bakat, dan kebutuhan siswa dalam perencanaan dan implementasi pembelajaran.

C. Relevansi: Pembelajaran dalam kurikulum merdeka dihubungkan dengan kehidupan nyata dan konteks lokal siswa. Prinsip ini memastikan bahwa materi pembelajaran memiliki relevansi langsung dengan pengalaman siswa sehingga mereka dapat melihat keterkaitan antara apa yang dipelajari dengan dunia di sekitar mereka.

D. Kolaborasi: Kurikulum merdeka mendorong kolaborasi dan kerja sama antara siswa. Prinsip ini mempromosikan pembelajaran yang melibatkan interaksi sosial, diskusi, dan kerja tim. Melalui kolaborasi, siswa belajar untuk saling mendukung, berbagi pengetahuan, dan membangun pemahaman yang lebih mendalam.

E. Pemecahan Masalah: Prinsip ini melibatkan siswa dalam situasi dan masalah nyata yang membutuhkan pemikiran kritis dan kreatif untuk mencapai solusi. Siswa didorong untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, berpikir analitis, dan menghadapi tantangan dengan sikap yang positif.

F. Evaluasi Formatif: Kurikulum merdeka menggunakan evaluasi formatif yang berfokus pada umpan balik terus-menerus dan perkembangan siswa. Prinsip ini menekankan pentingnya memberikan umpan balik yang konstruktif dan membantu siswa dalam meningkatkan pemahaman mereka serta mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

2. Tantangan dan manfaat kurikulum merdeka

Implementasi kurikulum merdeka dapat menghadapi tantangan dan juga memberikan manfaat bagi siswa dan proses pembelajaran. Berikut adalah beberapa tantangan dan manfaat yang terkait dengan kurikulum merdeka:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun