Mohon tunggu...
M. Taufik Hidayat
M. Taufik Hidayat Mohon Tunggu... ASN pada BPS -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pemuda di Era Digital

29 Oktober 2018   08:13 Diperbarui: 29 Oktober 2018   08:33 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: www.bangsaku.web.id

Tepat setiap tanggal 28 Oktober diperingati sebagai hari Sumpah Pemuda. Sumpah pemuda merupakan salah satu tonggak perjuangan nasional yang digagas oleh para pemuda di nusantara. Secara konsep definisi. menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaaan bahwa pemuda adalah warga negara Indonesia berusia 16 sampai 30 tahun yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan.

Dalam perjalanannya, para pemuda memegang peranan penting bagi kemajuan bangsa. Tidak terkecuali di era teknologi informasi, dimana peran pemuda tidak bisa dipisahkan dengan internet.

Pemuda dan Akses Internet

Di era digital, internet hampir dapat diakses oleh siapa saja tidak terkecuali oleh golongan pemuda. Faktanya hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional Tahun 2017 yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa 63,47 persen pemuda pernah mengakses internet dalam tiga bulan terakhir.

Jika dilihat berdasarkan tipe daerah, 76,60 persen pemuda yang tinggal di daerah perkotaan pernah mengakses internet dalam tiga bulan terakhir dan hanya 23,40 persen pemuda di daerah perkotaan yang tidak pernah mengakses internet dalam tiga bulan terakhir.

Berbanding terbalik dengan daerah perkotaan, pada daerah perdesaan pemuda yang mengakses internet tidak sampai setengahnya yaitu hanya 47,39 persen. Kurangnya infrastruktur penunjang internet seperti akses sinyal provider telekomunikasi mempengaruhi angka penggunaan internet yang kecil.

Berdasarkan tujuan mengakses internet, 83,13 persen bertujuan untuk mengakses media sosial/jejaring sosial dan hanya 16,87 persen yang mengakses internet tidak untuk media sosial. Selain itu, 66,09 persen mengakses internet untuk mendapatkan informasi/berita.

Data-data di atas mengindikasikan bahwa internet merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan pemuda. Hal ini dapat dilihat dari besarnya persentase pemuda yang sudah mengakses internet.

Bijak Menggunakan Internet

Beragam informasi dapat kita peroleh di internet. Baik informasi yang bersifat fakta maupun informasi yang menjurus pada kebohongan (hoax). Pengguna harus dapat menyaring informasi yang diterima agar tidak terjebak dalam arus informasi. Salah satunya ujaran kebencian dan berita hoax yang mudah sekali diakses.

Potensi penggunaan internet di Indonesia memang semakin besar, dengan catatan bijak dalam penggunaannya. Internet yang digunakan tanpa pertimbangan baik dan buruk akan menghasilkan hal-hal yang kurang baik yang dapat mempengaruhi kehidupan kaum pemuda. Jangan sampai potensi pemuda dipenuhi oleh hal-hal yang buruk hanya karena kurang bijak dalam memilih informasi yang didapatkan di internet. Membangun pemuda salah satunya melalui penyediaan akses internet dan tentunya penggunaan informasi yang baik.

Selamat hari Sumpah Pemuda. Bangun pemuda, satukan Indonesia.

*Semua data di atas dapat diakses pada publikasi Statistik Pemuda Indonesia 2017 pada laman http://bps.go.id


Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun