Mohon tunggu...
MSyamsuddin
MSyamsuddin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi bermain game dan alat musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 13, Menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi Gender

7 September 2023   14:32 Diperbarui: 7 September 2023   21:12 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokumen Pribadi (KKN Posko 13)
Dokumen Pribadi (KKN Posko 13)

Pada hari Minggu, tanggal 6 Agustus 2023, KKN UIN Walisongo Semarang posko 13 menyelenggarakan sosialisasi gender dengan tema "Mencapai Kesetaraan Gender dan Memberdayakan Kaum Perempuan" yang terealisasikan dengan baik. Acara tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi khsusnya bagi para perempuan dalam membangun serta meningkatkan kesetaraan gender ditengah budaya patriarki yang ada untuk lebih berdaya dalam mendapatkan hak nya.

Sosialisasi gender ini dihadiri oleh kurang lebih 40 peserta dari seluruh ibu -- ibu PKK di kelurahan Pongangan Kecamatan Gunung Pati Semarang. Acara ini dilaksanakan di balai desa kelurahan Pongangan.

Dalam acara ini, narasumber yang hadir salah satunya adalah dari tokoh terpandang perempuan di desa Pongangan yaitu ibu Imroatun Nurul Sholikhin, SE selaku carik Pongangan. Beliau memberikan edukasi dan ilmu baru mengenai pentingnya membangun kesetaraan gender di tengah kehidupan sosial khususnya bagi para perempuan. Beliau juga memberikan dorongan kepada kaum perempuan untuk ikut berpartisipasi penuh serta mendapatkan ruang yang sama dalam  berkesempatan menjadi seorang pemimpin di semua tingkat pengambilan keputusan di kehidupan politik, sosial, maupun ekonomi.

Tak hanya itu, dalam sosialisasi ini juga mengundang narasumber yang berasal dari tokoh laki laki terpandang yaitu bapak lurah pongangan bapak Rison beliau menyampaikan bahwa kita perlu menekankan pemahaman terkait konsep kesetaraan gender dan keadilan gender. "perempuan mempunyai kebebasan dalam berpendapat, perempuan mempunyai persamaan dan setara dengan laki -- laki, tunjukkan bahwa perempuan sebenarnya memiliki kualitas yang baik dan unggul sama hal nya seperti kaum laki -- laki" ujar beliau. Beliau sangat berharap dengan mengikuti sosialisasi gender ini dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan pemahaman serta pengetahuannya khususnya di lingkungan kelurahan pongangan kecamatan gunung pati kota semarang akan ruang lingkup kesetaraan gender.

Narasumber yang ketiga juga tak kalah terpandang yakni ibu Endang Sumiyati selaku ibu ketua ppk kelurahan Pongangan yang hadir dan mengikuti acara sosialisasi gender hingga selesai. Dalam sambutannya ibu Endang kusmiyati berpesan bahwa setiap wanita memiliki hak yang setara dengan perempuan, wanita berhak melakukan aktivitas layaknya laki-laki tidak ada batasan wanita harus dirumah, wanita harus selalu mengurus anak mengurus kebutuhan rumah melayani suami, itu semua memanglah kewajiban atau kodrat seorang wanita namun diluar itu wanita juga berhak melakukan aktivitas-aktivitas di bagian pendidikan, politik, serta wanita juga bisa ikut membangun ekonomi indonesia menuju lebih maju. Di era yang serba maju ini kita sebagai ibu rumah tangga bisa melakukan kegiatan apapun salah satunya bisa mengikuti kegiatan pkk ini yang membawa banyak manfaat bagi ibu-ibu semua karena salah satu tujuan pkk yakni bertujuan memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.

      Oleh karena itu kegiatan sosialisasi gender ini merupakan program kerja yang sangat membawa pengaruh yang positif bagi masyarakat khusunya bagi ibu-ibu yang mungkin belum banyak mengerti mengenai edukasi ketidakadilan gender yang marak terjadi di Indonesia, bahwa saat ini budaya patrikaki masih kental terutama diwilayah-wilayah yang cenderung masih tertinggal mereka kurang memahami mengenai bagaimana ketidakadilan gender tersebut seperti apa contohnya dan bagaimana cara mengatasinya agar kita kaum perempuan bisa berdaya tidak dikekang oleh siapapun kita memiliki hak-hak yang bisa kita utarakan. Dengan adanya sosialisasi gender dikelurahan Pongangan kecamatan Gunungpati ini kami harap bisa membawa perubahan dan bisa memperdayakan kaum perempuan yang masih belum berdaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun